Ramya Sukardi

Thursday, September 20, 2007

Bulan Sabit

Di suatu malam, Dina dan Susi sedang menatap bulan yang indah. Langit terlihat bersih, terang. Mereka tidur-tiduran terlentang di taman.
“Bulannya indah sekali ya, Din…Bundar dan bersinar…” ujar Susi takjub.
“Ya, tapi tak seindah kemarin…Besok, maukah kau menatap bulan lagi?” tanya Dina.
“Tentu dong..masak tidak…”
“Jam berapa sekarang Sus?”
“Wah….sudah jam sembilan malam! Ayo kita pulang dan tidur..” jawab Susi.
Mereka lalu pulang ke rumah masing-masing.

Keesokan harinya, malam-malam mereka pergi ke taman lagi.
“Wah, bulan apa itu? Kenapa cuma separuh?” tanya Susi bingung.
“Kau tidak tahu? Itu namanya bulan sabit. Bulan itu sebenarnya tidak terpotong, tetapi hanya tertutup oleh awan, jadi kelihatannya cuma separuh, Susi. Kalau kemarin, bulan terlihat utuh jelas, itu kita sebut bulan purnama…,” jelas Dina.
“Hebat kau. Aku baru tahu..” Susi berkata kagum.
“Nah…kalau kamu ingin tahu lebih banyak, pergilah ke perpustakaan dan bacalah buku-buku tentang bulan…”


Ramya Sukardi
16 September 2006

Labels:

my 'read' shelf: