Ramya Sukardi

Sunday, June 25, 2006

Book Review: Petualangan Ramya: Persepsi Seorang Anak Terhadap Dunianya


Penulis : Ramya Sukardi
Penerbit : PT Manca Anak Indonesia
Distributor: Khairul Bayaan
Cetakan : I, Mei 2006
Jumlah halaman : 61
Harga: Rp 25.000,-
ISBN: 979-9048-42-
7


Bunga mawar dimusuhi oleh teman-temannya, bunga matahari, bunga tulip dan bunga melati. Tetapi hal itu tidak membuatnya sedih. Meskipun terus diejek dan dihina, ia tetap bahagia. Pada suatu hari yang berhujan, seorang anak kecil memetik dan membawanya pergi. Dan terjadilah keajaiban yang tidak disangka-sangka. Kenapa bunga mawar dimusuhi oleh bunga-bunga yang lain? Siapakah anak kecil yang memetiknya itu dan kemana dia dibawa pergi? Siapakah sebenarnya bunga mawar itu? (Putri Bunga Mawar, 48-50). Kalau penasaran, yuk kita baca ceritanya sama-sama!

Cerita pendek berjudul ‘Putri Bunga Mawar’ ini adalah salah satu dari tiga puluh tiga cerita pendek yang terangkum di dalam satu buku berjudul ‘Petualangan Ramya’. Istimewanya, penulisnya adalah seorang anak perempuan berusia delapan tahun yang senang menulis cerita dan mengarang sejak berumur enam tahun, bernama RAMYA SUKARDI. Sedari kecil, sejak belum bisa membaca, dia memang gemar membolak-balik halaman buku, mengamati gambar dan tulisannya dengan seksama. Ia juga hobi ‘mendalang’, berbicara sendiri dengan tokoh-tokoh khayalannya dengan menggunakan alat-alat peraga yang berada di sekitarnya, entah selembar saputangan, setangkai kembang ilalang atau seuntai tali rafia.

Kerap mendapatkan buah tangan dari kerabat atau temannya berupa aneka macam alat-alat tulis seperti kertas surat, pulpen, pensil, buku tulis cantik dan diary, kegemarannya berkhayal jadi mudah tersalurkan. Awalnya ia rajin menulis diary, pengalaman sehari-harinya dalam bentuk yang sederhana. Sebaris, dua baris kalimat. Kemudian meningkat menjadi karangan panjang satu halaman. Lama-lama dua halaman. Dihiasi pula dengan lukisan dari tokoh-tokohnya.

Mengingat hasil karangannya yang sudah menumpuk banyak (beberapa pernah dimuat di majalah Inspired Kids dan harian Kompas Anak edisi Minggu), pada hari ulangtahunnya yang ke delapan, di bulan Mei tahun 2006 ini, orangtuanya memberikan hadiah kejutan, berupa merangkum seluruh hasil karangannya dalam satu buku. Dengan demikian, karyanya dapat dinikmati dengan mudah oleh saudara-saudara sepupunya dan teman-teman sekelasnya.

Cerpen-cerpen yang ada di dalam buku ini bukanlah pengalaman pribadinya, tetapi cerita-cerita khayalannya, yang cukup variatif, dari pengalaman seorang anak perempuan di hari pertama sekolahnya (Anabella Sekolah, 14-15), anak perempuan yang punya adik baru (Fili Mempunyai Adik Baru, 30-31), pengalaman pertama seorang anak lelaki yang pergi ke dokter gigi (Krendi ke Dokter Gigi, 39-40), persahabatan planet Jupiter dengan sebuah Bintang (Bintang dan Bulan, 22-23) sampai cerita rekaan seorang anak perempuan yang nyasar ke Kota Kertas dan bertemu banyak tokoh ajaib (Ani dan Kota Kertas, 17-20).

Gaya bahasanya bening, ringan, jernih mengalir, apa adanya. Alur ceritanya juga mudah dimengerti, tidak membuat kening berkerut dan sesuai dengan jalan pikiran anak-anak yang bebas, simpel, ceria dan khayali. Kehidupan anak-anak sehari-hari yang dilihat dari kacamata seorang kanak-kanak juga ini, ditulis tanpa beban, karena tidak adanya pesan sponsor yang harus disampaikan, seperti kecerdikan lebih utama dari kedunguan, atau selipan etika dan sopan santun.

Karena dikarang oleh anak-anak, buku ini gampang diterima dan dimengerti oleh bocah seusianya (TK-SD). Kontras dengan dongeng atau cerita anak-anak yang dikarang oleh orang dewasa, apalagi yang kurang memahami Dunia Anak. Sudah sarat misi-misi moral, kadang bahasanya ruwet dan ceritanya menyeramkan, seperti adanya kematian, peperangan, Raksasa yang gemar makan anak kecil, Pangeran tampan yang jatuh cinta dan (selalu) menikah dengan Puteri yang cantik, sampai-sampai Raja yang ingin punya istri lagi! Hal-hal yang sukar dipahami dan tidak terbayangkan oleh dunia polos anak-anak. Khayalan mereka adalah khayalan yang sederhana. Cerita yang jujur, lugu, menyentuh hati. Lekat dengan kehidupan sehari-hari mereka, bermain, sekolah dan berteman.

Buat teman-teman sebayanya, buku ini diharapkan menjadi bacaan ringan di kala senggang. Alternatif pengisi waktu, pengganti televisi atau play station. Mudah dicerna dan tidak menggurui. Insha Allah akan menggugah semangat dan memberikan inspirasi untuk berani mencurahkan pikiran dan isi hati lewat media yang disukainya, dalam hal ini tulis menulis.
Beranilah untuk mencoba!

Bagi para orangtua dan pendidik, buku ini membuka mata hati orang dewasa, untuk melongok dunia miniatur, dunia belia kanak-kanak yang pernah kita lewati dulu, penuh warna warni canda kegembiraan, tanpa prasangka dan kecemasan. Biarkan mereka bermain bebas dan bercengkerama dengan teman-teman khayalannya. Alangkah menyenangkannya mendengar tawa lepas dan celoteh bahagianya. Lupakan kepenatan dan beban dunia, tuntutan pelajaran sekolah. Sadarilah.
Hidup ini Indah!

ISI
Anabella ke Dufan -- 9
Anabella ke Mall -- 10
Anabella ke Supermarket -- 11
Anabella Sakit Batuk -- 12
Anabella Pergi ke Laut -- 13
Anabella Sekolah -– 14-15
Anabella Ulangtahun -- 16
Ani dan Kota Kertas -– 17-20
Belajar Berpuasa -- 21
Bintang dan Bulan –- 22-23
Bintang yang Berkelip-kelip -– 24
Bulan Ramadhan --25
Bunga -- 26
Cookies yang Lezat – 27-28
Cute Power Girl -- 29
Fili Mempunyai Adik Baru – 30-31
Gara-gara Berenang -- 32
Iri Pada Jessie?!! -- 33
Jeni dan Pegasus –- 34-35
Kalung Cantik Dari Ibu –- 36-37
Kerang Hilang Dari Pantai -- 38
Krendi ke Dokter Gigi –- 39-40
Kupu-kupu yang Kehujanan –- 41-42
Lumba-lumba Kecil – 43-44
Narda si Ballerina yang Baik Hati -– 45-46
Pita Baru Dari Ayah -- 47
Putri Bunga Mawar –- 48-50
Renia Kehilangan Anjing Kecilnya – 51-52
Strawberry 1 -- 53
Strawberry 2 -- 54
Teny Les Berenang –- 55-56
Teny Si Pemain Tennis –- 57-58
Vernia Bisa Mengirim Surat –- 59-61


Mama
25 Juni 2006


(bukunya Ramya kelihatannya bisa diorder lewat sini http://www.seputarkita.com/produk.php?aksi=order&id=27&k=500660004)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

my 'read' shelf: